(Toko Online segala macam Produk Batik, batik tulis, batik cap, kain batik, baju batik, kemeja batik, gaun batik, aksesoris batik, mukena batik, jilbab batik, sandal batik, sepatu batik, busana batik, kebaya batik, tas batik, dan lain-lian.
Produksi batik Sragen meliputi batik tulis, cap, dan printing dengan berbagai ragam produk seperti Sarimbit, Sarung batik Selendang batik, jarik batik, kain batik, kemeja batik, kaos batik, tas batik, jilbab batik, mukena batik, blus batik, baju batik.
Khalayak umumnya mengenal Solo, Pekalongan, Yogyakarta sebagai penghasil utama kain batik di
Di Sragen, saat ini terdapat 12.000 pembatik yang sebagian besar mendiami Desa Kliwonan, Pilang dan Sidodi yang terletak di Kecamatan Masaran. Sebagian pembatik lainnya berdomisili di desa Gedongan, Jabung Kecamatan Plupuh dan Kecamatan Kalijambe. Untuk mendukung program Desa Wisata Batik di desa Kliwonan yang terletak 13 km sebelah barat dari pusat Kota Sragen, Pemerintah Kabupaten Sragen juga menyelenggarakan pusat pelatihan dan pemasaran Batik.
Selama ini batik Sragen masih belum begitu dikenal oleh masyarakat luas karena para pengrajin biasanya memasarkan produksinya ke berbagai wilayah diluar Sragen seperti Solo dan Yogyakarta sehingga masyarakat lebih mengenal batik pekalongan atau batik Solo atau batik Yogya dari pada batik “Sragen.” Kesulitan para pengrajin dalam memasarkan produksi batik di wilayah Sragen inilah yang mendorong Pemerintah Kabupaten Sragen untuk membantu mengakomodir kebutuhan pemasaran batik bagi para pengrajin dalam wadah SENTRA BISNIS BATIK SRAGEN pada tanggal 15 Januari 2006.
sumber : www.sentrabatik.com
6 Januari 2010 pukul 16.21
Tanggapan saya :
bisnis batik ini dapat membuka peluang besar untuk penanaman modal dalam hal pengadaan bahan baku, pengembangan produksi, pelatihan dan ketrampilan, serta promosi dan pemasaran. Dan harus dipertahankan kualitasnya juga agar para konsumen dalam negeri maupun mancanegara tidak kecewa terhadap hasil karya batik tersebut.