Tampilkan postingan dengan label Tips cinta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips cinta. Tampilkan semua postingan

Pacaran Seru di Kampus

Senin, 03 Januari 2011 08.29 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar

Punya pacar sekampus memang banyak enaknya. Ada yang bayarin makan siang, nganterin pulang, bisa bertemu setiap hari pula—atau sengaja diketemu-ketemuin, sih, he he he. Tapi di sisi lain, pacaran dengan makhluk satu atap juga rawan terpaan gosip. Biar kita dan si dia nggak jadi bahan omongan di kampus, ada beberapa hal yang hukumnya wajib dihindari. Hapalin, yuk!

*Big fight!

Selain kekanak-kanakan, bertengkar di area kampus hanya membuat kita dan si dia terlihat konyol. Iya kalau ujungnya berakhir dengan putus—pasti teman-teman bisa ngertiin. Tapi jika besoknya sudah kelihatan mesra lagi? Maunya apa, sih...

*Over PDA

Namanya juga pacaran, bawaannya pengen nempel melulu sama si dia—mesra terus! Tapi jangan sampai over PDA (public display of attraction) seperti peluk-pelukan, gelendotan, gandengan melulu, atau bahkan curi-curi cium! Selain bikin gerah yang melihat, nantinya kita bisa dicap cewek gampangan. Rugi!

*Berduaan di tempat sepi

Nggak peduli, deh, meski niat menyepi sebenarnya kita lakukan demi mengerjakan tugas kampus, bukannya mau 'mojok'. Orang lain mana peduli, sih, sama tujuan kita. Di mata mereka, kita sengaja mencari tempat sepi ya karena ingin 'macam-macam'. Lagipula kalau sampai ditegur satpam kampus, malu beraaat!

*Setiap saat, setiap waktu

Kecuali tangan kita dan si dia dalam keadaan terborgol, nggak perlu, lah, di kampus selalu berduaan ke mana-mana. Kita dan si dia, kan, juga perlu bergaul. Jika kita lagi sendirian lalu teman sekampus banyak yang nanya, ”Tumben nggak bareng pacar lo?”, artinya kita perlu mengurangi frekuensi bersama, tuh! Nggak mau, kan, 'dihitung' sepaket sama pacar.


»»  baca selanjutnya...

Asyiknya Rame-Rame!

06.37 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar


Empat semester kuliah, masa ketemunya di kampus doang ? Sesekali refreshing bareng, dong! Nggak hanya menambah keakraban, kenangannya pasti nggak terlupakan, deh….


* Sewa vila

Pilih yang berkamar banyak dan berlokasi di daerah pantai atau pegunungan. Untuk hemat budget, nggak usah sewa bus. Kumpulkan saja mereka yang biasa bawa mobil besar ke kampus, lalu rayu supaya mobilnya boleh dipakai—patungan bensin, tentunya. Syukur-syukur kalau di angkatan kitaada yang punya vila. Lebih murah lagi, tuh.

* Tengok binatang

Ayo ingat-ingat, kapan terakhir kali kita ke kebun binatang? Mungkin sudah lama banget, ya. Nggak ada salahnya kita dan teman seangkatan ke sini—sekalian mengenang masa kecil, he hehe.

* Byaar… byuur…

Jangan cuma main air dikolam renang biasa, tapi pilih yang model arena bermain, dong. Jadi, yang nggak jago berenang pun minimal bisa main perosotan, he he he.

* Bak-sos tengah malam

Nggak hanya seru, tapi bonus pahala juga, nih. Ajak teman seangkatan untuk mengumpulkan baju-baju yang sudah nggak terpakai untuk disumbangkan. Agar iring-iringan kendaraan nggak bikin macet, mendingan kegiatan ini dilakukan malam menjelang dini hari. Sebelumnya bisa nongkrong dulu rame-rame, kan….
»»  baca selanjutnya...

Asyik Nggak Asyik

06.18 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar

Banyak hal yang bisa bikin kita happy banget berangkat ke kampus, salah satunya melepas kangen sama pacar. Eits, sekampus sama orang tersayang nggak hanya menyimpan untung, tapi juga ada nggak enaknya, tuh...

Oke Banget!
~ Kenalin, dong!
Punya pacar sekampus bikin pergaulan kita makin luas. Apalagi kalau pacar kita justru mahasiswa dengan jurusan berbeda dari kita.

~ Antar jemput
Pacaran sama teman sekampus bisa bikin hidup kita di kampus lebih gampang. Saat pinjam buku ke perpustakaan bareng, kita juga nggak perlu repot-repot membawa semua buku. Kan, ada si dia yang siap membawakan, he he he....

~ Kompak terus!
Ini dia hal paling positif yang bisa kita dapatkan kalau punya pacar sekampus. Kita nggak perlu bingung saat dapat banyak tugas dari dosen. Ajak si dia cari bahan-bahan tugas bareng. Pacaran makin mesra, kuliah juga lancar.

Duh... Rugi, Deh!
~ No more flirting
Sadar nggak, pacaran dengan teman sekampus bisa bikin hak 'ngelaba' kita hilang. Kalau selama ini gebetan kita ada di mana-mana, begitu tahu kita sudah ada yang punya, pasti mereka langsung mundur.

~ Bosan!
Terlalu sering ketemu bisa bikin kita dan pacar cepat bosan, hubungan jadi monoton. Akan lebih parah lagi, kalau dia posesif, pasti si dia nempel terus. Ogah banget, deh, punya pacar sekampus!


Sumber : Cc
»»  baca selanjutnya...

Ngomong, dong!

Minggu, 02 Januari 2011 15.52 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar

*Hobi Si Dia
Kali ini, tahan diri bercerita tentang diri sendiri. Tunjukkan perhatian kita dengan menanyakan hobi atau film favoritnya. Selama dia cerita, jangan hanya jadi pendengar yang sangat baik-timpali juga, dong, omongannya. Lebih bagus lagi kalau kita bisa memberikan info tambahan soal hal-hal yang dia sukai. Dia bakal merasa makin nyaman dengan kita. Nilai kita juga bertambah di matanya.

*Teman-Teman Si Dia
Cowok bakal senang dan dihargai jika kita mau berkenalan dan akrab dengan teman-teman dekatnya. Nggak usah ditanya satu per satusecara mendetail soal sahabatnya. Cukup tahu kegiatan mereka pas nongkrong bareng siapa atau siapa yang paling kocak. Kita juga nggak mau, kan, terbosa-bosan mendengar kisah persahabatan mereka.

*Wawasan Luas
Cowok, tuh, lebih teratrik dengan cewek cerdas dan tahu banyak hal. Boleh aja, kok, membahas topik-topik yang lagi hangat, asal jangan terlalu berat, misalnya gadget terbaru, atau resto keren yang makanannya enak banget. Selama nggak terlalu mendominasi pembicaraan, berarti aman!


Sumber : Cc
»»  baca selanjutnya...

Saatnya Berbagi dengan Si Dia

15.13 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar

  • (Bukan) raja utang
Ini termasuk penting! Selidiki sejarah keuangan si dia. Apakah si dia sosok yang gampang berutang? Apalagi kalau hutang-hutangnya belum dilunasi! Kalau iya, pikir dua kali, deh, sebelum memutuskan buka tabungan bersama. Kalau nggak enak menanyakan langsung, nggak ada salahnya menyelidiki dari orang-orang terdekatnya.


  • Slow down, baby...
Lamanya berpacaran memang nggak bisa dijadikan patokan. Tapi bodoh banget kalau baru sebulan jadian, kita sudah mau aja diajak nabung bareng. Bukannya apa, tapi kita, kan, belum terlalu kenal si dia -kecuali pacarannya sama tetangga dari kecil, he he he...
  • 50-50 atau...?
Nggak ada rumusan pasti mengenai besarnya uang yang mesti disetor tiap bulan. Hal ini tergantung kesepakatan berdua. Salah satu cara adalah dengan membagi adil jumlah setoran, misalnya kita dan si dia masing-masing menyumbang Rp 500.000 tiap bulan, nggak kurang dan nggak lebih.

  • ATM = terlarang!
Berhubung tujuannya untuk bekal masa depan, sebaiknya, sih, jangan aktifkan kartu ATM. Takutnya, nih, kita atau si dia tergoda untuk mengambil tabungan demi kesenangan sesaat, misalnya buat berlibur atau beli tiket konser musik.

  • Pilih saja tabungan berjangka
Kalau kita dan si dia sama-sama sulit berkomitmen untuk rutin menabung, coba, deh, memilih tabungan berjangka. Tabungan jenis ini mewajibkan setoran rutin yang besarnya sudah ditetapkan setiap bulan.

  • Ikuti kata hati
Memang, sih, soal uang itu urusannya dengan logika. Tapi kalau hati kecil nggak enak saat di dia ngomongin buka tabungan bareng, tunda dulu rencana itu.

  • Teguh pegang komitmen
Meski kelihatannya sepele, komitmen untuk rutin menabung justru merupakan godaan terberat yang berpotensi menggagalkan rencana masa depan kita berdua. Di bulan-bulan pertama, kita boleh semangat, tapi lewat dari itu, biasanya malas, tuh!



Sumber : Cc
»»  baca selanjutnya...

Bicara Tabu

09.23 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar

Ngaku,deh, pasti kita selalu penasaran dengan segala hal menyangkut si dia.Namanya juga pacaran, niatnya serius, dong, berarti kita kudu tahutentang si dia secara keseluruhan. Tapi, nggak berarti kita bebas menanyakan berbagai hal tanpa pikir panjang, apalagi hal yang sifatnya tabu, misalnya keperjakaan atau 'hal-hal' yang pernah dilakukannya bersama mantan.

Perhatikan tiga hal berikut sebelum bertanya, ya!


  • Mood si dia

    Si dia lagi bete atau ceria? Mencecar si dia dengan pertanyaan seputar hal sensitif bisa berbahaya jika dilakukan saat mood-nya jelek—dijamin 100 persen hanya akan menimbulkan 'perang', he he he.

  • Cek sikon

    Masa, iya, sih, mau menanyakan kenapa ortunya cerai saat kita dan si dia lagi antre tiket bioskop? Yang ada, pengunjung lain yang antre di dekat kita malah ikutan nguping, tuh. Si dia juga pasti nggak nyaman urusan pribadinya jadi konsumsi publik.

  • Durasi pacaran

    Jika baru jadian satu-dua minggu, nggak perlu bertanya dulu, ah. Tunda saja sampai hubungan kita setidaknya berumur tiga bulan. Terlalu dini menanyakannya hanya akan membuat si dia beranggapan negatif tentang kita.



Sumber : Cc
»»  baca selanjutnya...

Tetap Setia

09.13 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar

Selama mudik, untuk sementara kita jauhan dulu, nih, dari pacar. Biar nggak tergoda untuk ke lain hati, mending 'sedia payung sebelum hujan'!

Kalau si Mantan muncul
Boleh saja menanggapi niat baik mantan bersilahturahmi ke rumah dan terlibat obrolan seru dengannya. Tapi jangan biarkan euforia bertemu mantan kita bawa ke hati, apalagi sampai termimpi-mimpi, hehehe. Hindari juga menceritakan hal ini lewat SMS ke pacar karena berisiko si dia salah tanggap-terutama kalau pacar kita tipe cowok cemburuan. Mending mengatakannya saat nanti bertemu dengannya usai mudik dan tak perlu dibahas panjang-lebar, cukup bilang kalau saat Lebaran, kita sempat bertemu dengan mantan. Dengan begitu, si dia nggak akan curiga berlebihan.

Si dia minim kabar
Pacar hanya sempat beberapa kali menelepon atau SMS selama kita mudik? Jangan buru-buru berpikir bahwa dia lupa pada kita. Ada beberapa alasan yang membuat pacar melakukan hal itu--terutama jika si dia tipe cowok dewasa yang suka memberi kebebasan pada pasangannya. Asal tahu aja, nih, tipe cowok begini gengsinya gede banget. Selain dia memang ingin memberi kita waktu untuk bersantai dengan keluarga, si dia juga nggak mau kelihatan banget kalau selalu memikirkan dan kangen kita, tuh. Jadi, si dia nahan diri, deh, untuk tidak menghubungi kita dan berharap kita yang menghubunginya duluan, hehehe.

Batasi komunikasi
meski dalam hati kita ingin setiap saat menelepon dan SMS si dia, jangan lakukan! Si dia juga nggak suka, tuh, kalau kita merongrongnya dengan selalu mau tahu apa yang dikerjakannya. Apalagi kalau kita ngotot mau ngobrol di telepon saat si dia sedang asyik dengan teman-temannya, please, deh, ganggu banget, sih... mending beri si dia kebebasan dan nggak perlu curiga, ah, si dia bakal selingkuh. Kalau kita terlalu parno, si dia akan mencap kita cewek posesif--memangnya mau? Sebaliknya, nih, kalau kita memberi si dia ruang, dia malah makin kangen dan ingin cepat-cepat ketemu kita lagi...


Sumber : Cc
»»  baca selanjutnya...

Masa Pendekatan

08.28 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar

Pasti maunya masa pdkt berakhir jadian. Agar si dia nggak mendadak lenyap tanpa bekas, he he he, ada beberapa aturan yang (sebaiknya, sih) kita jalankan pas kencan dengannya. Minimal dicoba satu, deh!


1.Bukan window shopping
Memang, sih, kita yang tinggal di kota besar biasanya terbentur lokasi kencan. Paling-paling berakhir nongkrong di mall. Tapi meski di mall, kencannya tetap harus punya lokasi tujuan, dong—jangan malah asyik melihat barang-barang sale. Cari tempat yang pas agar kita dan si dia bisa ngobrol sepuasnya.

Kecuali si dia juga anak dugem, sangat nggak disarankan, tuh, memilih tempat dugem untuk lokasi kencan. Hobi clubbing cenderung membuat kita terlihat cewek high maintenance. Mendingan juga makan bareng di resto non fast food. Makannya enak, suasananya nyaman—dan nggak perlu tergesa-gesa persi karena banyak yang mengincar meja kita.

2.Tetap niat
Meski sudah beberapa kali kencan, dan kelihatan banget kalau si dia memang tertarik mengenal kita lebih dalam, nggak berarti kita boleh dandan asal-asalan. Tampil kasual tapi segar tetap wajib hukumnya, karena berarti kita memang niat bertemu dengannya. Misalnya, usai pulang kantor, rapikan sedikit riasan dan rambut kita. Kita saja maunya si dia tetap rapi dan wangi, si dia juga maunya sama, dong....

3.Kok, malah curcol?
Obrolan paling standar saat pertama kali kencan: pendidikan, pekerjaan, dan kabar ortu. Cukup jawab pertanyaan si dia seperlunya dan nggak perlu dilebih- lebihkan—meski kita sedang punya masalah di kantor atau di rumah. Tahu sendiri, kan, sekali curhat, cewek paling susah ngerem.

Ujung-ujungnya kita malah ngomongin orang lain di depan si dia. Kalau isinya omelan, sih, masih mending, tapi kalau mendadak kita menangis saking stresnya dengan masalah kita... dijamin dalam hitungan detik si dia pura-pura menerima telepon atau pamit ke toilet, dan kabur!



Sumber : Cc
»»  baca selanjutnya...

Cinta yang Menyiksa

07.13 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar

langsung hindari dan ambil sikap antipati jika kita mengalami hal-hal di bawah ini...

1. Nggak pernah bisa mengatakan 'tidak' untuk hal-hal yang (sebenarnya) nggak ingin kita lakukan.

2. Selalu merasa terancam, minder, dan rendah diri.

3. Teman-teman dan keluarga selalu komplain karena susah menemui kita--dalam hidup kita rasanya cuma ada dia.

4. Nggak bisa mengekspresikan pendapat secara lugas.

5. Merasa nggak pernah dapat dukungan saat kita butuh masukan atau pendapatnya.

6. Privasi = langka, karena semua hal yang kita lakukan pasti dipantau.

7. Si dia selalu mengancam akan menyakiti kita atau dirinya sendiri, jika kita minta putus atau nggak mengikuti keinginannya.

8. Kita selalu pasrah dan nrimo setiap kali si dia menyakiti kita.
»»  baca selanjutnya...

Sebelum Balik Sama Mantan pacar...

06.07 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar

* Ajak mantan membahas masalah yang menyebabkan kita putus dulu. Temukan solusi untuk mengatasinya.

* Salah satu dari kita dan mantan pasti ada yang merasa disakiti. Jika kita yang membuat kesalahan, jelaskan alasannya pada mantan - begitu juga sebaliknya.

* Mulailah membangun hubungan seperti masa pdkt dulu. Beri waktu bagi kita dan mantan mengobati rasa sakit gara-gara putus dulu.

* Sekalipun kita yang mutusin mantan, hargai keinginannya kalau dia butuh waktu untuk sendiri dulu.

* Jika alasan kita putus karena hubungan dengannya dulu menyakiti kita atau karena si dia playboy. Jangan terlalu berharap hubungan kali ini akan lebih baik.

Jadi pikirin lagi, deh, ajakannya untuk balik.

Apakah kita mau terjerumus sekali lagi pada kesahalan yang sama?

Kalau memang berprinsip "Kenapa nggak dicoba?" jalankan dengan mantap, dan nggak boleh mengeluh belakangan!

coba?" jalankan dengan mantap, dan nggak boleh mengeluh belakangan!
»»  baca selanjutnya...

Kompromi penuh cinta

05.59 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar


* Gencatan senjata

Nggak setiap masalah harus langsung diselesaikan saat itujuga. Membiarkan masalah mengendap sementara nggak ada salahnya, kok. Setelah emosimereda, masing-masing akan lebih mampu membicarakan masalah sebenarnya tanpamenuduh satu sama lain.



* Tanpa interupsi

Jangan sampai waktu bicara kita terinterupsi bunyi ponselatau orang lain. Kalau ingin berbicara dengan dia, sediakan waktu untuk ngobrolberdua saja.



* Tatap muka

Dengan ketemu dan bicara langsung, kita akan dapatmelihat reaksi masing-masing ketika masalah diungkapkan.



* Objektif

Perlu diingat kalau kita nggak mencari siapa yang benaratau siapa yang salah. Cobalah untuk mengerti sudut pandangnya, demikiansebaliknya.



* Win-win solution

Cari jalan keluar yang adil buat berdua. Saling mengertidan mau mengalah salah satu kuncinya.


Sumber : citacinta.com
»»  baca selanjutnya...

Berburu Jodoh Via Online Dating

03.26 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar
Ini, nih, setidaknya lima hal penting yang perlu diperhatikan kalau berniat kopdar saat menjalani online dating.

1.Telepon Dulu...
Tujuannya,biar tahu apakah kita nyambung dengan si dia atau nggak. Jika ngobrol di telepon saja sudah tulalit, buat apa maksa kopdar?

2.Ekspektasi 'Membumi'
Di foto, bisa jadi si dia terlihat gagah dan atletis. Tapi aslinya? Belum tentu. Nggak perlu berkhayal ketinggian, ya.

3.Tempat Umum
Jangan sesekali janjian di kos atau rumah kita. Pilih public area yang ramai, seperti food court mal.

4.Nggak Kabur!
Shock melihat sosok si dia yang jauh dari bayangan? Jangan buru-buru kabur sebelum bertegur sapa, dong. Kopdar nggak berarti harus berlanjut ke hubungan lebih serius, kan? Tetap bersikap ramah dan tunjukkan bahwa kita hanya ingin bersahabat, nggak lebih dari itu.

5.Pantau Minuman
Jika janjian di kafe atau resto, jangan pernah meninggalkan minuman di atas meja. Takutnya, nih, si dia punya niat jahat dan memasukkan obat bius ke dalamnya! Bersikap waspada nggak ada salahnya, kan....


*silahkan mencoba ^_^
»»  baca selanjutnya...

Di Balik E-mail

03.19 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar

Memilih nama e-mail butuh pertimbangan dan (biasanya) pakai acara pikir-pikir dulu. Nggak heran, deh, jika e-mail bisa dijadikan sarana untuk 'browsing' kepribadian si dia. Tentunya, ini hanya berlaku untuk alamat e-mail pribadi, ya, bukan e-mail kantor....

* Nama lengkap (contoh: mulia.darwin@xxx.com)
Si dia nggak suka bermain rahasia-rahasiaan, tipe bertanggung jawab dan bisa dipercaya.

* Nama + tahun lahir/angkatan (contoh: darwin_81@xxx.com)
Keras kepala dan ego setinggi langit. Namun di sisi lain, tergolong tipe tegas dan berwibawa.

* Nama + label (contoh: darwinganteng@xxx.com)
Si dia ingin banget diakui keeksistensinya. Senang dipuji dan disanjung.

* Nama + idola (contoh: darwinlevine@xxx.com)
Walau cenderung kekanak-kanakan, kalau sudah jatuh cinta sama satu cewek, si dia bakal setia banget, tuh....

* Nama samaran (contoh: bluesea@xxx.com)
Si dia termasuk tipe tertutup dan nggak sembarang curhat dengan orang yang baru dikenal.

* Nama kocak (contoh: kucingkejepitpintu@xxx.com)
Senang melucu. Sayang, mereka sering plin-plan dan susah diajak serius.


Sumber : citacinta.com
»»  baca selanjutnya...

Kalau Kamu Cinta Aku

02.01 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar

Setuju, sih, kalau menyatakan cinta memang penting. Tapi... si dia juga perlu membuktikan rasa cintanya lewat perbuatan, dong! Nah, berikut ini 5 hal yang bisa (baca:wajib!) dia lakukan untuk membuktikannya.

~Datang tepat waktu
Apa, sih, yang lebih ngebetein daripada pacar yang telat melulu? Semua orang juga tahu kalau menunggu = pekerjaan menjemukan.

~Ada 'peringatan' kalau telat
Ini salah satu hal penting buat kita yang sering dilupakan si dia. Padahal kalau dia mengabari sebelumnya, waktu menunggu bisa kita manfaatkan buat hal lain (dibanding melirik jam tangan bolak-balik).

~Dengan senang hati menemani belanja
Nggak perlu membayari belanjaan kita, asal dia sabar memberi saran--mana baju yang cocok buat kita--sudah cukup, kok.

~Menawarkan diri menjemput atau mengantar
Saat hujan atau panas terik--meski dia tahun jalanan macet berat!

~Memberi perhatian lebih pas kita sakit
Saat sakit, kita bukan cuma terlihat buruk secara fisik, tapi juga bukan teman yang menyenangkan (maklum, moody abis!). Nah, jika si dia mau mendampingi kita di saat-saat seperti ini (padahal banyak ajakan lain yang lebih menarik untuk dia lakukan), itu baru TOP!


Sumber : citacinta.com
»»  baca selanjutnya...

Beberapa Sinyal Si Dia Selingkuh

01.57 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar
Biar nggak 'kecolongan', coba cek sinyal-sinyal di bawah ini. Jika gelagat si dia cocok, patut diwaspadai, tuh!

1.Mendadak Sangaaat Perhatian.
Contohnya: yang tadinya nggak pernah jemput, jadi rajin nongol setiap kita selesai kuliah/ngantor. Atau, tiba-tiba menghujani kita dengan berbagai hadiah, padahal lagi nggak ada momen spesial. Bisa jadi, tindakan di luar kebiasaan ini merupakan kompensasi rasa bersalah karena telah menduakan kita, tuh.

2.Ngajak Bertengkar Melulu!
Dengan begitu, si dia punya alasan untuk marah pada kita dan punya 'pembenaran' untuk perselingkuhan yang dilakukannya.

3.“Sepertinya Kita Nggak Cocok!”
Si dia seriiing sekali mengulang kalimat tersebut saat bertengkar, bahkan berani menantang untuk putus! Pokoknya, pesimis pada masa depan hubungan, deh. Maklum, si dia punya cewek lain yang bisa diprospek, sih.

4.Tiap Bertemu: Suntuk
Padahal, kita hanya bertemu seminggu sekali, pas weekend doang. Masa iya, sih, si dia nggak kangen?

5.Selera Musiknya Berubah.
Tadinya suka rock, tahu-tahu hobi ngedengerin jazz. Bisa jadi, selera barunya akibat terpengaruh selingkuhannya yang menyukai jazz.


Sumber : citacinta.com
»»  baca selanjutnya...

Trik Meredam Rasa Cemburu Yang Berlebihan Pada Pasangan

Jumat, 31 Desember 2010 02.37 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar
Sering merasa cemburu dan curiga, karena tidak percaya pada pasangan? Jika hari-hari diliputi perasaan cemas atau takut akan kehilangan si dia tanpa alasan jelas, hati-hati kondisi ini bisa membuat si dia menjauh.

Bila Anda sering merasa cemburu, ini merupakan tanda Anda mengalami paranoia. Anda cenderung tidak rasional lagi. Tapi, jangan khawatir, Anda pasti mampu keluar dari masalah itu. Ikuti tips berikut ini untuk membantu menghentikan paranoia terhadap hubungan Anda, dikutip dari She Knows.

* Jujurlah tentang perasaan Anda

Daripada tersiksa sendirian karena memendam cemburu setiap hari, mengapa Anda tidak mencoba untuk membicarakan perasaan Anda dengan pasangan? Bukankah kejujuran kunci untuk mencapai hubungan yang sehat.

Biarkan pasangan tahu bila Anda ingin setia dan percaya sepenuhnya kepadanya. Dia mungkin sanggup membuat pikiran Anda tenang kembali jika dia tahu Anda ingin menghapus cemburu yang Anda rasakan.

* Cari tahu alasan cemburu

Tanyakan kepada diri sendiri mengapa Anda begitu cemburu dan takut kehilangan si dia. Apakah Anda punya pengalaman masa lalu yang buruk? Jika demikian, jangan biarkan masalah yang terjadi di masa lalu merusak kebahagiaan di masa sekarang.

Beritahu pasangan mengapa Anda punya masalah cemburu. Komunikasi yang baik akan membantu menangani masalah yang terjadi saat ini.

* Cobalah untuk santai

Hapus perasaan cemburu dengan melenyapkan kalimat-kalimat negatif yang memenuhi kepala. Anda harus mencoba untuk santai. Ini akan membantu Anda memulihkan perasaan dan pikiran. Percayalah, pasangan Anda tidak akan lari.

Percayalah, Anda sanggup mengendalikan kekhawatiran, kecemasan, dan ketakutan, kemudian mampu mengembangkan rasionalitas Anda. Bila ini sudah Anda capai, pasti hubungan di masa depan akan menyenangkan.



Sumber : VIVAnews.com
»»  baca selanjutnya...

Tipe Pria Layak Jadi Calon Suami di 2011

02.23 Diposting oleh fitriana_lestari 0 komentar
Bagi seorang lajang atau seseorang yang baru putus cinta, mencari kekasih dan pasangan hidup bisa menjadi resolusi tahun depan.

Ada beberapa jenis lelaki yang harus dijauhi. Namun, membuka hati bagi lelaki baik-baik dan berkencan kembali, layak Anda perhitungkan. Berikut enam jenis lelaki yang layak dipertimbangkan menjadi pasangan di tahun depan, seperti dikutip dari Yourtango.

1. Lelaki berpandangan terbuka

Meski tiap wanita punya tipe lelaki idaman, karakter lelaki ini bisa sangat seksi dengan pandangannya yang sangat terbuka. Anda bisa mengobrol apa saja tanpa harus berakhir dengan pertengkaran.

2. Lelaki yang telah lama menunggu

Si dia berulangkali menyatakan ingin menjadi kekasih hati. Atau, seorang lelaki sempurna yang bernama 'teman akrab' selalu berada di samping Anda dan diam-diam mengharap Anda menjadi kekasihnya. Jauhkan pikiran bahwa tabu untuk mengatakan Anda mencoba membangun hubungan dengannya. Jadi, kenapa tak mencoba untuk jalan malam tahun baru nanti?

3. Setipe dengan mantan kekasih

Patah hati mungkin membuat Anda emosi dan tak mempercayai pria berprofesi atau memiliki hobi sama dengan mantan. Jangan biarkan pengalaman buruk membuat Anda membuat jera. Sebagai awal, kencan santai bisa menghilangkan trauma Anda.

4.lelaki Yang lebih tua

Tidak pernah terpikir mengencani lelaki yang lebih tua? Ubahlah pandangan tersebut. Berkencan dengan lelaki lebih tua bisa sangat romantis.

5. Si 'berondong'

Berkencan dengan lelaki yang lebih muda adalah sebuah petualangan tersendiri. Anda tak perlu terlalu 'jaim' di depannya. Kalian bisa bersenang-senang layaknya sepasang remaja.

6. lelaki sedang bermasalah

Jangan menutup kesempatan untuk berkencan dengan seseorang yang sedang dirundung masalah. Dengan berkencan, Anda berdua bisa saling bercerita. Jangan berpikir terlalu jauh, kencan biasa pun bisa menghilangkan beban berdua. Selanjutnya, siapa yang dapat menyangka?

Tapi, perlu diingat, jangan pilih lelaki yang memiliki masalah dengan narkoba atau masalah hukum


Sumber : VIVAnews.com
»»  baca selanjutnya...