Bank BNI yang memiliki lima cabang di luar negeri, ditunjuk pemerintah menjadi tempat pembayaran pajak di luar negeri. "Terkait itu, kami melakukan soft opening di cabang BNI Singapura dan Hongkong, dan dilanjutkan dengan peresmian di cababng BNI London pada jumat (26/6),” kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, kemarin di Jakarta.
Cabang BNI di luar negeri terletak di Singapura, Tokyo, London, New York, dan Hongkong. Menurut Gatot, BNI akan bertindak sebagai bank penerima. Uang pajak yang diterima selanjutnya disetorkan ke kas negara di Bank Indonesia.
Tercatat saat ini ada sekitar 100.000 wajib pajak, baik perusahaan maupun perorangan di luar negeri. Adapun TKI mencapai 4 juta orang. Dengan membayar pajak melalui cabang BNI di luar negeri, kata Gatot, waktu untuk penyetoran ke kas pemerintah kian cepat.(FAJ)
sumber : kompas juni'09
Cabang BNI di luar negeri terletak di Singapura, Tokyo, London, New York, dan Hongkong. Menurut Gatot, BNI akan bertindak sebagai bank penerima. Uang pajak yang diterima selanjutnya disetorkan ke kas negara di Bank Indonesia.
Tercatat saat ini ada sekitar 100.000 wajib pajak, baik perusahaan maupun perorangan di luar negeri. Adapun TKI mencapai 4 juta orang. Dengan membayar pajak melalui cabang BNI di luar negeri, kata Gatot, waktu untuk penyetoran ke kas pemerintah kian cepat.(FAJ)
sumber : kompas juni'09
24 Januari 2010 pukul 18.04
Tanggapan saya :
sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi di indonesia, karena dari pembayaran wajib pajak tersebut dapat menambah keuangan negara.