Salah satu cara melestarikan batik adalah membeli dan memakainya. Biar nggak salah pilih, cek dulu yang ini :
*Proses Pembuatan
Proses pembuatan batik akan mempengaruhi harga dan kualitas kain batik yang dihasilkan. Batik tulis yang dikerjakan secara handmade membututhkan waktu dan ketelitian yang lebih sehingga harganya cenderung lebih mahal. Lain halnya dengan batik cap atau bahkan batik sablon (printing) yang dikerjakan secara masal, harganya tentu akan lebih bersahabat dengan isi kantong kita.
*Beda Motif, Beda Makna
Secara garis besar motif batik dibagi jadi 2 jenis yaitu motif tradisional (keraton) dan pesisiran. Batik tradisional biasanya memiliki aturan (pakem), karena setiap motif memiliki makna tertentu. Makanya motif batik ini sering kali dipakai pada acara adat, bahkan beberapa diantaranya hanya boleh dikenakan oleh kalangan tertentu biasanya anggota keraton. Sedangkan untuk motif pesisiran sudah terjadi percampuran budaya local dan asing sehingga motifnya lebih beragam dan penggunaannya tidak dibatasi.
* Kualitas Bahan
Kualitas bahan juga salah satu hal penting dalam penetuan harga kain atau busana batik. Jika terbuat dari sutera tentu saja harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan kain batik yang terbuat dari katun.
*Cek Bujet
Hal yang satu ini nggak boleh dilupakan. Sebelum berbelanja tentu saja kita harus mengetahui keadaan keuangan kita. Nggak salah kok, membeli batik yang harganya cukup tinggi jika dibarengi kualitas yang bagus. Cukup punya 1-2 kain atau busana batik untuk acara formal atau pesta,tuh.
*Kain Vs Busana
Pilih batik dalam bentuk kain atau pakaian jadi? Keduanya bisa jadi pilihan yang menarik tergantung keinginan kita. Yang penting saat membeli kain batik, tidak semua kain batik memiliki motif yang pas untuk diolah menjadi pakaian cocoknya justru dikenakan sebagai selendang atau kain bawahannya saja. Bermainlah dengan model / siluet pakaian batik jika ingin terlihat lebih playful dan stylish.
Sumber : citacinta.com
*Proses Pembuatan
Proses pembuatan batik akan mempengaruhi harga dan kualitas kain batik yang dihasilkan. Batik tulis yang dikerjakan secara handmade membututhkan waktu dan ketelitian yang lebih sehingga harganya cenderung lebih mahal. Lain halnya dengan batik cap atau bahkan batik sablon (printing) yang dikerjakan secara masal, harganya tentu akan lebih bersahabat dengan isi kantong kita.
*Beda Motif, Beda Makna
Secara garis besar motif batik dibagi jadi 2 jenis yaitu motif tradisional (keraton) dan pesisiran. Batik tradisional biasanya memiliki aturan (pakem), karena setiap motif memiliki makna tertentu. Makanya motif batik ini sering kali dipakai pada acara adat, bahkan beberapa diantaranya hanya boleh dikenakan oleh kalangan tertentu biasanya anggota keraton. Sedangkan untuk motif pesisiran sudah terjadi percampuran budaya local dan asing sehingga motifnya lebih beragam dan penggunaannya tidak dibatasi.
* Kualitas Bahan
Kualitas bahan juga salah satu hal penting dalam penetuan harga kain atau busana batik. Jika terbuat dari sutera tentu saja harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan kain batik yang terbuat dari katun.
*Cek Bujet
Hal yang satu ini nggak boleh dilupakan. Sebelum berbelanja tentu saja kita harus mengetahui keadaan keuangan kita. Nggak salah kok, membeli batik yang harganya cukup tinggi jika dibarengi kualitas yang bagus. Cukup punya 1-2 kain atau busana batik untuk acara formal atau pesta,tuh.
*Kain Vs Busana
Pilih batik dalam bentuk kain atau pakaian jadi? Keduanya bisa jadi pilihan yang menarik tergantung keinginan kita. Yang penting saat membeli kain batik, tidak semua kain batik memiliki motif yang pas untuk diolah menjadi pakaian cocoknya justru dikenakan sebagai selendang atau kain bawahannya saja. Bermainlah dengan model / siluet pakaian batik jika ingin terlihat lebih playful dan stylish.
Sumber : citacinta.com
Posting Komentar
selalu kasih kommentar buat fitri yua teman-teman, karena kicauan teman teman adalah guru buat aku,, maksih udah berkunjung..