Ada beberapa mitos soal cowok yang beredar di telinga kita. Mana, sih, yang benar?
Cowok nggak suka film drama
Nggak selamanya cowok benci film drama. Sebenarnya, mereka juga suka, kok, hanya saja gengsi mengakui. Mereka ternyata menikmati akting cewek-cewek dalam film itu--selain mengambil 'ilmu' dari tokoh pria dalam film, dong. Kebanyakan film drama cewek itu bikin cowok semakin mengerti maunya cewek, apalagi ditambah bonus melihat pemeran cewek dalam film yang cantik dan seksi.
Cowok enggan mendengarkan
Jujur, cowok memang suka nggak ingat apa yang sedang kita inginkan untuk hadiah ulang tahun, atau pukul berapa seharusnya kita dijemput. Seringkali, mereka memang mendengar, tapi tidak mendengarkan. Bukan salah mereka, sih, kalau kenyataannya konsentrasi mereka mudah terganggu dan buyar. Makanya hindari mengajak cowok berbicara saat mereka sedang melakukan sesuatu. Pastikan mereka untuk fokus pada pembicaraan agar beritanya nggak cuma mampir sambil lalu lewat telinga.
Cowok lebih kuat
Jangan salah, sebenarnya kami itu lebih tidak dapat menahan rasa sakit dibandingkan kalian, cewek-cewek. Maka pantas saja, 'tugas' menstruasi, mengandung, dan melahirkan diberikan kepada cewek. Sebuah riset mengatakan bahwa, ketika sedang sakit, meskipun hanya flu, cowok cenderung lebih rewel dan manja dibandingkan cewek. Kalau kami kelihatan tahan-tahan aja waktu terluka, itu karena stereotipe masyarakat yang menganggap kami harus lebih kuat.
Cowok malas bicara perasaan
Kita, para cewek, terlanjur menganggap para cowok itu dingin dan susah diajak ngomong serius. Secara tidak langsung, lingkungan mengharuskan cowok untuk nggak 'cengeng', tapi bukan berarti mereka nggak punya perasaan. Biasanya mereka hanya menunggu saat yang tepat untuk membicarakan perasaan, kalau merasa sudah waktunya, pasti kita orang pertama yang mereka cari.
Sumber : CC
Posting Komentar
selalu kasih kommentar buat fitri yua teman-teman, karena kicauan teman teman adalah guru buat aku,, maksih udah berkunjung..